Selasa, 07 Juni 2016

Trend of Information and Communication Technology


Berbicara mengenai teknologi komunikasi, ada yang menarik dalam perkuliahan 26 Mei 2016 kemarin. Di perkuliahan minggu ke-4 tersebut, dosen pengampu kami, Bapak Ali Rokhman menampilkan nukilan-nukilan yang menarik dari beberapa buku yang Beliau baca.
Salah satu nukilan yang membuat saya tertarik ialah fakta bahwa pada tahun 1982, John Naisbitt menerbitkan bukunya yang berjudul Megatrends 2000. Bagaimana tidak, di tahun 1982 Naisbitt dapat memprediksi apa yang akan terjadi di era 2000-an terkait penggunaan teknologi di dunia. Prediksi tersebut diantaranya:
1.      Komputer akan menghuni setiap rumah
Pemikiran Naisbitt sangat menarik dan begitu optimist. Padahal, komputer baru ditawarkan ke masyarakat di tahun 1970-an.
2.      Jaringan
Jaringan komputer pertama di dunia bahkan baru ditemukan oleh ARPA, lembaga pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969.
3.      Saling terhubung
Kemunculan internet merupakan penanda dimana perangkat teknologi dapat saling terhubung bahkan hingga ke ujung dunia. Awalnya teknologi ini hanya digunakan untuk kepentingan militer dan pertahanan. Namun, seiring berkembangnya waktu, internet juga diperkenalkan kepada masyarakat luas. Istilah internet itu sendiri muncul pada tahun 1982.
4.      Ibarat TV
Televisi pernah dianggap sebagai barang mewah yang bahkan ketika zaman orang tua saya masih kecil mereka hanya bisa menikmati tayangan televisi di balai desa atau bahkan kantor kecamatan. Seiring berkembangnya waktu, televisi pun mulai bisa dimiliki oleh tiap-tiap rumah. Di Amerika, televisi mulai booming di era 1920-an yaitu pasca perang dunia pertama.
5.      Surat kabar melalui komputer
Siapa sangka bahwa berita online sudah diprediksikan oleh Naisbitt di tahun 1982. Saya sendiri baru menyadari kehadiran berita online beberapa tahun ini (karena baru mengenal internet saat SD kelas 6).
6.      Media kertas berkurang, Media elektronik bertambah (paperless) à digitalization
Sekali lagi, saya benar-benar kagum dengan pemikiran Naisbit yang seakan berada di luar zamannya. Selain itu, keoptimisan Naisbitt ini bukan hanya bualan belaka, kini semuanya memang serba digital. Para pelajar tidak harus mengumpulkan berlembar-lembar kertas sebagai bukti mereka mengerjakan tugas, tapi cukup mengirimnya lewat email saja. Membaca buku pun sekarang bisa dengan online, yaitu dengan adanya e-book. Singkat kata, manusia beralih dari paper based ke paperless.
paper based

paperless
Oh iya, ada satu lagi fakta menarik yang baru saya tahu dari perkuliahan bersama Pak Ali, yaitu bahwa ternyata Blackberry (salah satu vendor yang paling saya tidak begitu respect karena mahal tapi agak low specification) ternyata merupakan penggagas fitur e-mail di telepon seluler. Saya pribadi sering mengirim dan membaca (menerima) e-mail lewat HP karena praktis dan mudah dibaca berulang kali. Terima kasih Blackberry, maafkan aku yang selama ini “kadang” menghujatmu.............

Referensi:
Catatan perkuliahan dan file PPt yang diunduh di: https://www.edmodo.com/file/view-office-online?id=c4939dbdd7098f7e85c262b587d14ca9, diakses pada 07 Juni 2016, pukul 10.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer, diakses pada 07 Juni 2016, pukul 10.15
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet, diakses pada 07 Juni 2016, pukul 10.28
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi, diakses pada 07 Juni 2016, pukul 10.34

https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_surat_kabar, diakses pada 07 Juni 2016, pukul 10.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar