Menurut gue, yang namanya kata hati tuh bisikan yang
terdengar begitu lirih yang datangnya Cuma di waktu-waktu tertentu. Kata hati
nggak bisa kita paksa untuk dateng seperti maunya kita, tapi yang jelas, kata
hati bakal dateng di waktu yang selalu tepat.
Gue tau, terkadang kita bingung, seperti apa sih yang
bisa kita sebut sebagai kata hati? Itu loh, yang katanya suatu feeling yang
seyogyanya kita ikutin.
Oke..... Menurut gue sendiri (sebagai penulis postingan
ini), kata hati bisa kita raba dengan beberapa kriteria yang menjadi corak
khasnya. Salah satunya (mungkin), “kata hati tuh suka berbisik sayup-sayup
disaat kondisi kita bener-bener lagi kacau”.
Nah, kita bisa sebut itu sebagai kata hati, kalo si
bisikan sayup-sayup itu makin lama makin ngasih efek ke pikiran kita.
Seakan-akan, dia minta sepetak ruang dari otak kita, tentunya untuk dia
singgahi (ya, mungkin inilah triknya, supaya kita bisa pertimbangin/
mikir-mikir tentang bisikan sayup-sayup alias kata hati itu).
Saran gue nih..... kalo ente pernah ngerasain hal kayak
gitu, mending percaya apa kata orang deh! Jadi, kita turutin apa maunya si kata
hati itu. Meski kadang rasanya aneh dan keliatan merugikan posisi kita. Tapi
yakin dulu deh! Kalo kita udah mau mencoba, dan mantep sama kata hati kita,
mudah-mudahan nggak ada lagi tuh yang namanya “ababil galau”. Heheheee
Oke, untuk terakhir ini, gue cuman mau ngingetin....
Apapun yang terjadi, semua adalah kehendak Tuhan. So,
kata hati kita nggak akan pernah berkata salah. Hanya saja, mungkin untuk
beberapa kasus, yang namanya kata hati adalah sketsa maya dari Tuhan, yang
tujuannya nggak lain dan nggak bukan adalah untuk memberitahu kita, kemana kita
harus berjalan menuju takdir yang udah digariskan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar